Monday, April 11, 2016

POST-MODERN

No comments :
  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

LATE MODERN

No comments :
  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

DADA

No comments :
  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

ART DECO

No comments :
  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

MODERN

No comments :
  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

GAYA DESAIN (DESIGN STYLE)

No comments :

Sejak era ”Victoria” hingga sekarang, desain grafis telah berfungsi melayani bermacam kebutuhan di sektor ekonomi dan budaya, oleh sebab itu gaya desain grafis berkembang beraneka ragam pula. Suatu gaya diciptakan karena alasan estetika (Art Nouveau), sedangkan yang lain dengan alasan politik (Dada).
Ada pula berdasarkan keinginan untuk mendapatkan identitas bersama (Swiss International Style) atau tuntutan komersial (Post-Modernism), serta berdasarkan landasan moral dan filsafat (Bauhaus).
Beberapa gaya dipengaruhi oleh seni murni/fine art (Art Deco), atau ada yang terpengaruhi oleh industri (Plakatstil). Beberapa gaya nasional bahkan menjadi sebuah gerakan internasional (Futurism). Namun ada pula beberapa gaya yang bertahan hingga saat ini dan terus masih digunakan (Contructivism, Expressionism, Surrealism). Beberapa gaya tidak mampu bertahan dan hilang ditelan jaman, beberapa gaya dihidupkan dan dipakai kembali hari ini dan bahkan disalahgunakan oleh generasi berikutnya.

Beberapa gaya desain yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan desain grafis modern antara lain sebagai berikut :

EXPRESSIONISM

No comments :
  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

EARLY MODERN

No comments :
  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

ART NOUVEAU

No comments :




Gaya ini merupakan gaya desain internasional pertama yang berkembang mulai tahun 1880-an hingga era awal perang dunia pertama. Walaupun hanya berlangsung relatif singkat, namun Art Nouveau memiliki kekuatan dalam menyebarkan seni murni di masyarakat. Bahkan dianggap sebagai salah satu inovasi paling imajinatif di dalam sejarah desain oleh para kritikus saat itu.
Gaya ini sebenarnya dimulai di Inggris dan merupakan turunan langsung dari gerakan Arts and Cratfs. Desainer pada masa itu menampilkan bentuk-bentuk informal yang mengambang, desain dengan irama bergelombang, pola datar, feminin, garis-garis lengkung, gaya naturalis tumbuhan, serangga, wanita telanjang serta simbolisasi-simbolisasi yang menimbulkan kekaguman. Art Nouveau memperkenalkan unsur-unsur sensualitas ke dalam desain dan seringkali digambarkan dengan jelas.


  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

ARTS AND CRAFT

No comments :


Pameran Raya pada 1851 juga membawa pengaruh di masyarakat mengenai kenyataan bahwa revolusi industri telah menekan kualitas estetika/keindahan pada barang-barang yang dihasilkan industri masa itu. Mereka berusaha mengembalikan lagi standar esetetika dengan mengembangkan sebuah gaya nasional secara terpadu. John Ruskin (1819 – 1900) seorang seniman dan kritikus mengatakan bahwa bentuk-bentuk Gothic dan ornamen merupakan obat yang paling manjur untuk menyembuhkan semua penyakit estetika modern.

Sementara William Morris (1834 – 1896) seorang arsitek dan desainer rekan Ruskin, menerapkan typeface-typeface sans serif dan menolak memakai typeface klasik Roman. Gaya ini segera menjadi pengaruh yang menentukan dari pergantian cara pikir di dalam estetika era Victorian.

Tinjau juga arikel lain mengenai gaya desain :
  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern

Sunday, April 10, 2016

VICTORIAN

No comments :




Gaya desain grafis Victorian berkembang di Amerika, Inggris dan sebagian besar benua Eropa sejak tahun 1820-an hingga tahun 1900. Gaya ini muncul karena reaksi seniman atas akibat yang ditimbulkan oleh revolusi industri. Memang di lain pihak, revolusi industri di Inggris mendatangkan berkah namun juga memunculkan akibat meningkatnya kriminalitas, urbanisasi dan orang kaya baru (kaum borjuis/borgeouis). Mereka kemudian mencari gaya dari masa lalu dengan membandingkan pada seni dan arsitektur jaman Gothic.

Setelah peristiwa Pameran Raya tahun 1851, masyarakat semakin berminat pada ornamentasi bentuk-bentuk bersejarah. Selera masyarakat beranggapan bahwa bentuk-bentuk yang cenderung gemuk akan menimbulkan efek yang menyenangkan mata.Para perancang grafis masa ini menolak standar tipografi Renaissance dengan caramenciptakan poster yang justru merusak keanggunan typeface Bodoni dan Didot dari abad ke-18. Caranya dengan membuat menjadi lebih lebar dan hitam. Peniruan ini dinamakan dengan Fat Face dan menjadi ciri khas era Victorian. Kemajuan teknologi juga ikut mendukung perkembangan perubahan gaya Victorian, yaitu dengan adanya cetak warna (chromolithography) di Jerman dan Amerika tahun 1870-an. Teknik cukil kayu  (woodcut) dan typeface dengan serif/sirip serta huruf-huruf Gothic menjadi sebuah desain yang khas era ini.

Tinjau juga mengenai gaya desain :

  1. Victorian
  2. Arts and Crafts
  3. Art Nouveau
  4. Early Modern
  5. Expressionism
  6. Modern
  7. Art Deco
  8. Dada
  9. Late Modern
  10. Post-Modern